Penyakit Maag, penyakit yang paling mudah menyerang orang-orang yang tak bersepakat dengan waktu makannya sendiri. Hal ini dapat dikarenakan dalam menjalani kesibukan pekerjaan sehari-hari. Dan itulah yang aku rasakan sampai saat ini.Maag selalu menyertai dalam kehidupanku sekarang. Semua gejala maag sudah kurasakan dan semuanya tak enak.Makanan enak jadi pantangan dan gak boleh di makan.
Sungguh tersiksa, banyak pikiran, hati cemas, emosi tidak stabil dan segala macam bentuk kegalauan lebih cepat memicu produksi asam lambung buat penderita maag kronis bahkan sudah sampai kena GERD seperti aku.Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau dikenal pula sebagai ‘acid reflux’ merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang di seluruh dunia.GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.Dulu aku kira cuma penyakit maag, sampai 2 kali masuk UGD rumah sakit karena GERD. Menurut Dokter umum tempatku berobat pemicu maag & GERD adalah 80% karena pikiran dan hanya 20% akibat pola makan yang salah seperti telat makan atau memakan makanan pemicu produksi asam lambung seperti makanan pedas, berlemak/santan, gorengan, asam/kecut.
Segala macam obat di apotek sifatnya hanya membantu meredakan, mengurangi produksi asam lambung, belum ada yang benar-benar bisa menyembuhkan. Sampai-sampai ku berfikir apa suatu saat pencangkokan lambung sehat seseorang yang bisa di donorkan ke seseorang yang menderita maag kronis.Untuk saat ini hanya mampu menjaga bagaimana cara agar jangan sampai maag kambuh dengan banyak menahan diri tidak makan berpantang dengan penyakit maagku. Sehingga badanku jadi susut sendiri.
Ada satu fakta yang aku alami sendiri, bahwa penyakit maag bila di biarkan dapat menyebabkan penyakit tipes dan hepatitis. Tapi fakta yang aku sendiri alami, bahwa semenjak masih duduk di sekolah menengah pertama aku lebih dulu kena penyakit hepatitis/hati selang beberapa bulan kemudian menyusul sakit tipes. Sedangkan penyakit maagku sendiri aku dapatkan setelah di akhir-akhir tahunku menjadi mahasiswa di salah satu universitas negeri di Samarinda.
Hanya satu kalimat buat bisa jaga pikiran bisa tetap jernih :Syukuri semua nikmat yang engkau dapatkan dari Tuhan dan yakinkan bahwa sakitmu adalah penghapus dosa-dosamu di dunia.
PENGIKUT SETIA YANG TAK KU SUKA (Penyakit Maag & GERD)
Puisi :Supiansyah
Setiap hari menatap waktu yang tak kunjung berubah
Menggeluti tubuh dengan selimut penyakitan
Merubah pemikiran positif negatif berkepanjangan
Merubah semangat kerja membara jadi arang dan abu
Fisik semakin lelah termakan usia kian bertambah
Tergerus deraan sakit lambung selalu datang tiada di undang
Bagaikan hujaman ganasnya jeram-jeram sungai mahakam
Mengikis relung hati oleh siraman asam-asam niat menghancurkan
Engkau kini jadi bagian hidupku yang tak ku suka
Menempel bagaikan benalu di pepohonan tua
Mencoba berkawan meski hati tidak mengijinkan
Demi melihat anak istri tercinta dalam senyuman
Lelah berkeluh kesah pada kepasrahan
Alunkan doa-doa kepada Tuhan mohon kesembuhan
Merefresh pikiran malam ini lewat sebuah tulisan
Terangkai menjadi bait puisi tak beraturan pengantar malam
Sungguh tersiksa, banyak pikiran, hati cemas, emosi tidak stabil dan segala macam bentuk kegalauan lebih cepat memicu produksi asam lambung buat penderita maag kronis bahkan sudah sampai kena GERD seperti aku.Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau dikenal pula sebagai ‘acid reflux’ merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang di seluruh dunia.GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.Dulu aku kira cuma penyakit maag, sampai 2 kali masuk UGD rumah sakit karena GERD. Menurut Dokter umum tempatku berobat pemicu maag & GERD adalah 80% karena pikiran dan hanya 20% akibat pola makan yang salah seperti telat makan atau memakan makanan pemicu produksi asam lambung seperti makanan pedas, berlemak/santan, gorengan, asam/kecut.
Segala macam obat di apotek sifatnya hanya membantu meredakan, mengurangi produksi asam lambung, belum ada yang benar-benar bisa menyembuhkan. Sampai-sampai ku berfikir apa suatu saat pencangkokan lambung sehat seseorang yang bisa di donorkan ke seseorang yang menderita maag kronis.Untuk saat ini hanya mampu menjaga bagaimana cara agar jangan sampai maag kambuh dengan banyak menahan diri tidak makan berpantang dengan penyakit maagku. Sehingga badanku jadi susut sendiri.
Ada satu fakta yang aku alami sendiri, bahwa penyakit maag bila di biarkan dapat menyebabkan penyakit tipes dan hepatitis. Tapi fakta yang aku sendiri alami, bahwa semenjak masih duduk di sekolah menengah pertama aku lebih dulu kena penyakit hepatitis/hati selang beberapa bulan kemudian menyusul sakit tipes. Sedangkan penyakit maagku sendiri aku dapatkan setelah di akhir-akhir tahunku menjadi mahasiswa di salah satu universitas negeri di Samarinda.
Hanya satu kalimat buat bisa jaga pikiran bisa tetap jernih :Syukuri semua nikmat yang engkau dapatkan dari Tuhan dan yakinkan bahwa sakitmu adalah penghapus dosa-dosamu di dunia.
PENGIKUT SETIA YANG TAK KU SUKA (Penyakit Maag & GERD)
Puisi :Supiansyah
Setiap hari menatap waktu yang tak kunjung berubah
Menggeluti tubuh dengan selimut penyakitan
Merubah pemikiran positif negatif berkepanjangan
Merubah semangat kerja membara jadi arang dan abu
Fisik semakin lelah termakan usia kian bertambah
Tergerus deraan sakit lambung selalu datang tiada di undang
Bagaikan hujaman ganasnya jeram-jeram sungai mahakam
Mengikis relung hati oleh siraman asam-asam niat menghancurkan
Engkau kini jadi bagian hidupku yang tak ku suka
Menempel bagaikan benalu di pepohonan tua
Mencoba berkawan meski hati tidak mengijinkan
Demi melihat anak istri tercinta dalam senyuman
Lelah berkeluh kesah pada kepasrahan
Alunkan doa-doa kepada Tuhan mohon kesembuhan
Merefresh pikiran malam ini lewat sebuah tulisan
Terangkai menjadi bait puisi tak beraturan pengantar malam
0 comments:
Post a Comment